Tata Surya

Cobalah kau menengadah ke angkasa pada malam hari. Benda-benda apa saja yang terlihat olehmu? Tentu saja kau akan melihat ribuan benda langit. Benda-benda langit yang berkedip-kedip disebut bintang, tetapi ada juga yang tidak berkedap-kedip yang disebut planet.

 

  Di era modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan penelitian, menyerupai penelitian di bidang astronomi. Dengan penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita bisa mengenal perihal tata surya.

Tata surya yaitu susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi. 

Matahari merupakan sentra tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga hingga ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius. 

 

Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih beropini ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet memiliki kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan formasi enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, semenjak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari memiliki kala revolusi terkecil. 

 

Komet 

Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet berdasarkan istilah bahasa yaitu benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang sanggup terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu: 1) inti komet, yaitu bab komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas. 2) koma, yaitu kawasan kabut di sekeliling inti. 3) ekor komet, yaitu bab yang memanjang dan panjangnya bisa mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari). Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari.132Kebanyakan komet tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan memakai teleskop. Komet yang populer yaitu komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berekor. 

 

Asteroid 

Asteroid yaitu benda langit yang menyerupai dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama yaitu Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus yaitu salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong. 

 

Meteoroid 

Meteoroid yaitu batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi alasannya efek gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang mengkremasi habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum hingga di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan hingga di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit sanggup dilihat di Museum Geologi, Bandung. 

 

Bulan

Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan memiliki tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi alasannya adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, sanggup dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur yaitu gaya gravitasi.

0 Response to "Tata Surya"

Post a Comment

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU